Tema

Setiap tulisan harus memiliki 'tema', tema itu seperti nyawa dari suatu tulisan. Mungkin saja ada tulisan tanpa tema, tapi nantinya orang yang membaca tulisan itu merasa kebingungan sebetulnya apa yang sedang dibacanya dan akhirnya si pembaca hanya akan membuang buang waktu.
Bahkan jadwal acara memiliki tema yaitu 'Jadwal Acara'. Penyampaianya disesuaikan dengan temanya sebagai jadwal acara. Bisa berbentuk daftar ataupun kotak-kotak acara.

Tema itu sendiri akan memudahkan penulis untuk menuangkan isi tulisannya. Tanpa tema, penulis akan kehilangan arah untuk penulisannya sendiri. Ada beberapa orang yang menganggap akan lebih mudah untuk menulis dahulu baru kemudian merumuskan tema untuk tulisannya tersebut. Tapi apa mungkin begitu? Apa mungkin kita membuat tulisan tanpa tahu apa yang sedang kita tulis? Dengan membayangkan akan menulis sesuatu saja sebetulnya kita sedang merumuskan tema. Contoh: "Saya berpikir untuk menulis tentang gunung, tapi soal temanya nanti saja". Gunung itu sendiri sudah merupakan tema, sekalipun sebenarnya sebagai tema, gunung itu masih terlalu luas. Apakah yang akan ditulis mengenai keindahan gunung, keanehan gunung, atau keaneka ragaman gunung.

Tulisan menceritakan sesuatu, sesuatu yang merupakan cuplikan dari rekaman hidup manusia itu sendiri, dapat juga merupakan imajinasi penulisnya. Karena tulisan yang merupakan cuplikan dari kehidupan manusia memiliki tema, lalu bagaimana dengan kehidupan manusia sendiri? Apakah kehidupan manusia itu sendiri memiliki tema? Atau hanya sekedar kehidupan tanpa tema? Tanpa makna? Tanpa arti?

2018: Tahun Baru Motivasi Baru

Tahun Baru 2017 sudah lewat, sekarang sudah 2018. Tahun berganti seperti yang sudah-sudah, setahun lagi juga akan berganti menjadi 2019. ...