Tatoo (baca: Tato)

Kesempata langka nih, kebetulan istri tercinta lagi mau di tato.. hehehe.. langsung aja dijadiin obyek foto..
Kesulitannya: karena dalam ruangan, cahaya minim banget.. hanya ada lampu yg seperti lampu belajar khusus untuk penyinaran untuk proses tato, dan yang menambah tingkat kesulitan itu perlengkapan yg ada hanya lensa kit 18-55 f/4-5.6 dan lensa fixed 100mm f/2.8 Macro. Kalo kameranya sih masih seperti biasa, 400D andalan.. hahaha..
Beginilah hasilnya:

Java Rockin Land 2010

Dapet kesempatan kedua untuk ikutan dari belakang Java Rockin Land, yang sebelumnya tahun 2009. Seperti sebelumnya, acaranya dari hari Jumat sampai hari Minggu. Gw ikutan dari hari Jumat sampai malem.. hehehe.. maaf bukan sampai hari Minggu.. padahal udah pengen banget ikut sampai hari Minggu, tapi entah kenapa ada aja halangannya..

Hari Jumat JRL dimulai dengan hujan.. kacau.. band2 pembuka pada telat bukanya semua, untung bukan buka puasa.. hehehe.. jadi cuma dikit nih dapet foto2nya..

Dan dengan keterbatasan, 400D + Sigma 55 – 200mm f/4-6.5, silahkan dinikmati..

Car Free Day – 26/09/2010

Udah lumayan lama dari kali terakhir gw moto2.. entah kenapa, kok foto memoto udah bikin gw kaya kecanduan gitu ya? Atau mungkin gw nya aja yang udah stress jadi pengen istirahat mata, lihat yang bagus2?

Setelah curhat ngalor ngidul ga jelas, kecuali pas gw bilang gw kehabisan obyek foto, ke temen sekaligus mentor gw soal moto memoto, akhirnya gw disaranin untuk moto “Car Free Day” aja.. mentor ngajarin, sebetulnya banyak kejadian sekitar kita yang bisa jadi obyek foto, cuma masalahnya sepintar atau sekreatif apa elo bisa ngeliatnya..  hehehe.. thx bro..

Samsung Galaxy 550

Pengalaman ANDROID Pertama

Pertama tahu ini handphone pas terima sms dari Citibank, penawaran untuk belanja di belibarang.com seharga Rp. 1.749.000,- cicilan 6x bunga 0%.. langsung ngiler lah.. gile, Android 2.1 – Eclair.. siapa sih orang yang ngakunya IT tapi ga mo nyobain Android?

Langsung pesan!!! hehehe.. tapi sial.. SMS penawaran gw terima tanggal 3 September, langsung order hari itu juga tapi gw lupa sebentar lagi udah mau libur lebaran.. hahaha.. alhasil, tanggal 21 September barang baru gw terima..

Cuma dapet kotak sekitar (20 x 10 x 5) cm3 doank, dengan tulisan gede-gede Samsung Galaxy 550, hahahaha.. gw ngebayangin kotak yang lebih besar sebetulnya.. tapi ya sudahlah, kan gw beli handphonenya bukan kotaknnya.. hehehe..
Pas gw buka, cuma keliatan HP nya aja di dalam kotak, isi yang lain-lainya ngumpet di bagian bawah kotak. Packagingnya simple sesimple betuk HP nya sendiri.. Isi kotaknya:

  • Handset
  • Baterai
  • Earphone
  • Konektor USB
  • Charger
  • Mini SD 2Gb
  • Buku Manual & Garansi

Langsung gw coba pake kartu XL gw, masukin kartunya, masukin SD card, pasang batere, tutup lagi back covernya.. nyalain.. tadaaaaaa.. hehehe.. Android pertama gw.. [blink blink]

Semua sesuai yang dijanjikan.. layarnya responsive, prosesornya kenceng, ukurannya kekecilan untuk tangan gw.. hehehe..

Baterai bawaannya udah ada isinya sekitar 50%, jadi gw langsung bisa nyoba macem-macem.. tapi ada yang aneh. Pertama kali mau beli, katalog di belibarang.com bilang handphone ini resolusi warnanya 1.6 juta. Gw cari-cari reviewnya.. dari semua review yang gw temuin bilang warnanya hanya 256K.. kebanyakan sih bilang itu masih versi preview bukan yang release. Tapi sampai hari terakhir kemarin gw cek review di GSM Arena, mereka masih bilang warnanya hanya 256K. Sementara barang yang gw terima di box nya udah ada tulisan 1.6M Colors. Terus, sekarang juga kalo liat di belibarang.com, warnanya udah ditulis hanya 256K.. salah tulis atau gw lagi beruntung ya? mudah-mudahan yang kedua.. hehehe..

Di GSM Arena juga dibilang kalo Samsung Galaxy 550 ini ga bisa diinstall macam-macam gara ukuran layarnya yang kehitung kecil untuk ukuran Smartphone Android.. huehehehe.. reviewernya nebak doank kali ya? Sampe sekarang semua yang gw suka di Android Market bisa gw install kok.. cuma sekarang belum bisa install Angry Bird nih.. di Android Market masih beta soalnya..

Satu-satunya kelemahan Samsung Galaxy 550 ini untuk gw cuma di layar.. kekecilan euy.. tapi untuk yang lain-lainnya, ga ada matinya..

Kesimpulan

Mungkin ini Android pertama dengan Eclair dengan harga dibawah 2jt, dengan harga segitu jangan ngarep untuk dapet fitur selengkap Galaxy S. Tapi Samsung Galaxy 550 ini udah cukup banget untuk pemakaian sehari-hari.

Starcraft II: Wings of Liberty

Preview Beta

939643_20100422_embed001 Starcraft II: Wings of Liberty adalah bagian pertama dari tiga seri Starcraft II. Starcraft II sendiri merupakan lanjutan dari game bertipe RTS (Real Time Strategy) yang paling populer dan paling berpengaruh, Starcraft.

Masih seperti pendahulunya, ada 3 fraksi yang dapat dimainkan: Terran ( tentara manusia ), Protoss ( ras alien tua yang sudah melegenda ) dan Zerg ( alien perusak berbentuk serangga ). Di seri Wings of Liberty ini permainan cerita perorangan difokuskan pada Terran.

Kekuatan game ini adalah pada keseimbangan kekuatan antara fraksi-fraksi yang ada. Tetapi dalam pengembangan yang ada sekarang ini desainer Blizzard ( pengembang game ) menghadapi beberapa masalah. Beta tester untuk permainan yang sudah terkenal secara internasional ini tersebar di berbagai penjuru dunia, hingga menghasilkan beberapa tipe permainan yang berbeda dan menghasilkan kesimpulan permainan yang berbeda pula. Para pemain dari Asia lebih menyukai Zerg hingga bisa diambil kesimpulan fraksi Zerg terlalu kuat dibanding fraksi lainnya, sedangkan di Amerika Utara, Zerg sangat kurang peminat dan dianggap fraksi yang paling lemah. Menurut pengembangnya, memperbaiki detil-detil di atas akan membuat versi rilis dari game ini akan menjadi lebih seimbang dan menarik.

Pada permainan perorangan Wings of Liberty lebih seperti melanjutkan cerita dari jagoan Starcraft sebelumnya, Jim Raynor, yang sekarang dianggap sebagai penjahat antariksa dan penangkapannya dijadikan sayembara oleh si jahat Terran Dominion. Raynor meneruskan perjuangannya melawan Dominion dengan bantuan Matt Horner dan Tychus Findlay di atas pesawatnya, the Hyperion.

The Hyperion juga berfungsi sebagai lokasi pusat dalam permainan dan di kantin di dalamnya Raynor membagi-bagikan tugas pada pasukannya. Raynor juga dapat membeli upgrade untuk pasukan-pasukannya di gudang senjata. Upgrade-upgrade yang dapat di beli termasuk upgrade untuk infantri, kendaraan dan bangunan. Dimulai dari yang paling murah hingga yang paling mahal. Sebagai contoh adalah bungker yang bisa diisi hingga 4 tentara untuk berlindung bisa diupgrade untuk memiliki tambahan perisai yang murah atau bisa juga dengan biaya mahal untuk menambah jumlah tentara yang bisa berlindung hingga maksimal 6 tentara.

939643_20100422_embed002 Sebagai tambahan, Raynor juga dapat melakukan riset dari artifak Protoss ataupun DNA Zerg yang berhasil didapatkan dalam beberapa misi. Masing-masing penelitian membutuhkan dari 5 nilai hingga 25 nilai dan memberikan 2 pilihan pengembangan. Contohnya, pada tahap pertama penelitian Protoss, setelah dikumpulkan 5 nilai dari artifak, pemain diberikan kemungkinan tambahan upgrade sementara perusakan sebesar 5% untuk infantri atau upgrade permanen tambahan perisai untuk infantri sebesar 5%. Pada masing-masing titik pengembangan, kita hanya dapat memilih salah satu dari 2 pilihan yang ada, dan pilihan yang satunya akan terkunci. Diharapkan pada saat pemain menyelesaikan kampanye pertamaka kalinya, mereka sudah dapat mengembangkan hingga 50% pengembangan yang ada dan sekitar 80% pengembangan berbiaya dalam permainan.

sumber: gamespot

Google App Inventor untuk Android

Membuat aplikasi mobile semudah membuat webpage

Minggu ini Google telah meluncurkan salah satu proyek Google Labs, Google App Inventor untuk Android. Seperti yang kita semua tahu, Android adalah salah satu sistem operasi handphone yang mulai terkenal dan banyak digunakan sekarang ini. Selain karena sifatnya yang Open Source, baca: Gratis, pengembangannya juga didukung oleh badan yang bisa dipercaya yaitu Google.
Dengan App Inventor ini setiap orang dapat membuat aplikasi mobile untuk Android tanpa harus memiliki kemampuan programming yang lebih. Dengan menggunakan aplikasi ini membuat aplikasi mobile semudah membuat webpage dengan Microsoft Frontpage. Developer dapat melakukan banyak hal hanya dengan click & drag. Jika membuat aplikasi mobile menjadi semudah ini, apakah hal ini akan sangat bermanfaat atau menjadi sesuatu yang mubazir?
Gw sendiri Web Programmer, biasa bikin program, berkutat dengan baris-baris perintah. Dalam pembuatan suatu proyek yang baik, biasanya, paling tidak dibutuhkan seorang web programmer dan seorang web designer. Dengan App Inventor, fungsi seorang web programmer sebetulnya bisa di kurangi, walaupun gw yakin ga bakal 100% hilang. Atau kalau mau dibalik, fungsi seorang web designer bisa dikurangi, karena si web programmer bisa juga merangkap sebagai seorang web designer, paling tidak untuk urusan menerjemahkan dari design JPG ke bentuk positioning di aplikasi sudah bisa dikerjakan lebih mudah.
Dengan melihat fungsinya yang kira-kira bisa mengurangi 1/4 pekerjaan dari tim yag terdiri 2 orang, apabila dilakukan dengan cermat, 1/4 pekerjaan tadi bisa dialokasikan untuk kreatifitas ide-ide pembuatan aplikasi. Seorang programmer yang tidak akan terlalu dipusingkan oleh pengetikan program akan dapat memberikan fokus lebih untuk mengembangkan ide-ide kreatifnya. Demikian juga untuk orang awam, tanpa membutuhkan kemampuan pemrograman dapat membuat aplikasi yang sesuai kebutuhannya, akan semakin banyak variasi yang beredar di internet. Nilai lebih ataukah nilai kurang jadinya ini untuk App Inventor?
Apakah aplikasi ini akan berkembang dan menjadi trend setter berikutnya di dunia maya ataukah hanya akan menjadi aplikasi yang sekedar lewat? Mari kita tunggu bersama.

Dasar-dasar Fotografi Digital II

Lebih Lanjut Dengan Segitiga Exposure

Seperti sudah dibahas di 'Dasar-dasar Fotografi Digital I’, tiga komponen utama exposure kamera adalah ISO / Kecepatan Sensor, Shutter Speed / Kecepatan Rana dan Aperture Value / Bukaan Rana. Selanjutnya gw coba ngebahas lebih dalam lagi untuk masing-masing komponen, menurut pengertian gw.

 

ISO / Kecepatan Sensor

Mengulang sedikit lagi bahasan sebelumnya, ISO adalah satuan ukuran sensitifitas sensor terhadap cahaya, yang berarti juga adalah kecepatan sensor untuk merekam cahaya.

Sensor dengan kepekaan rendah terhadap cahaya atau untuk istilah teknisnya sensor dengan ISO rendah membutuhkan waktu yang lebih lama untuk merekam cahaya dengan intensitas tertentu sehingga disebut ISO lambat. Berbeda dengan ISO tinggi yang membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk merekam intensitas cahaya yang harus direkam oleh ISO yang lebih rendah, oleh sebab itu disebut ISO cepat.

Standar ISO pada kamera digital sekarang ini berkisar dari ISO 50 hingga ISO 12800. Standard ISO dikeluarkan oleh organisasi internasional yang bertugas mengatur standarisasi satuan ukur yang bernama ISO, yang akhirnya namanya diambil untuk menyatakan tingkat sensitifitas cahaya tadi.

Melihat dari Exposure Triangle dari bahasan sebelumnya, peningkatan ISO berari juga peningkatan  noise dari hasil foto. Kemampuan kamera yang baik adalah yang mampu menangkap gambar dengan ISO yang setinggi mungkin dengan tingkat noise yang serendah mungkin. Berhati-hatilah dengan kemampuan kamera mengatasi noise. Beberapa kamera mampu menghilangkan noise dengan mengorbankan ketajaman hasil foto.

Pameran III - Alam

Ini adalah foto-foto alam yang pernah saya buat, silahkan dinikmati..

-awan ancol-
diambil dari teras restoran di pantai festival ancol

Fenomena Ahli IT dan End User

Analogi Dokter-Pasien

Seorang pasien yang pergi ke dokter untuk berobat, pastinya dia pengen tahu dari dokter penyakit apa yang dia derita. Agak aneh kalo ada yang dateng ke dokter trus diagnosa penyakitnya sendiri trus langsung minta resep. Biasanya dokter akan mendengarkan keluhan-keluhan si pasien setelah itu menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang bertujuan untuk menganalisa gejala-gejala penyakit pasien. Misal, “Kapan rasa demamnya dimulai?”, “Apa berasa pusing?”, “Udah minum obat apa aja?”, dan lain-lain. Berdasarkan gejala-gejalanya, dokter akan melakukan diagnosa penyakit si pasien. Kalaupun ternyata perlu penyelidikan lebih lanjut, si pasien akan di suruh untuk check-up. Intinya si dokter akan berusaha menemukan penyakitnya untuk diobati, bukan hanya menghilangkan gejala-gejalanya saja.

 

Fenomena di Bidang IT

Berbeda dengan permasalahan-permasalahan IT sekarang ini. Seringnya end user, dengan sok tahunya akan meminta ahli IT untuk memberikan solusi-solusi spesifik bagi permasalahan IT yang mereka hadapi.

Dasar-dasar Fotografi Digital I

Fotografi

Terjemahan seenaknya dari fotografi / photography adalah melukis menggunakan cahaya, wikipedia. Dimana proses dasar pembuatan gambar pada fotografi adalah melewatkan cahaya pada medium tertentu dan merekamnya, kalau dahulu cahaya direkam di film sedangkan untuk era komputerisasi seperti sekarang ini di rekam secara digital.

Jadi, dari penjelasan di atas bisa kita ambil kesimpulan,  secara teknis, komponen utama dari fotografi itu adalah cahaya.

Belajar [opini pribadi]

Definisi

Menurut wikipedia:
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.
Dari kalimat di atas gw artiin belajar itu adalah untuk mendapatkan hasil yang permanen yang berhubungan dengan perilaku kita yang diperoleh dengan latihan untuk mendapatkan pengalaman pada bidang pelajaran atau ilmu yang kita inginkan.. bla bla bla.. :P

Contoh kasus

Jadi misalnya begini, ada seorang anak yang mau menjadi ahli matematika, lebih spesifik lagi ia mau belajar ilmu hitung, penjumlahan. Untuk mencapai tujuan itu, apa yang harus dilakukan si anak?

Liburan ke Bandung

Rencana Liburan
Terakhir kali ke Bandung sudah sekitar 2 – 3 bulan yang lalu. Hari Sabtu kemarin, setelah melewati minggu-minggu yang melelahkan, akhirnya liburan lagi ke Bandung. Bukan ide orisinil gw sih untuk ke Bandung, tapi ide dari sepupu istri gw. Kebetulan aja gw juga udah suntuk sama kerjaan, jadi ya “why not”, hehehe..

Berangkat!!!
Menjelang hari-hari keberangkatan, ternyata hanya gw dengan istri yang bersedia untuk berangkat, peserta yang lainnya gagal.. Hari Sabtu kemarin gw & istri berangkat ikut Cipaganti start dari Klp. Gading – Jakarta jam 10:00, tujuan Dipati Ukur – Bandung, Rp. 70.000,- saja. Ini udah kali kedua gw ikut Cipaganti, menyenangkan naik travel yang on-time, walaupun sebetulnya gw emang cuma baru naek Cipaganti doank, belom pernah naek yang travel yang laen.. hehehe..

Pameran II - Object

Foto-foto benda-benda sekitar yang menarik buat gw.. silahkan.. oh iya, gallery lengkapnya di flickr

-asalpd-
Diambil di Suaka Margasatwa Muara Angke, kebetulan lagi ada hunting foto model dengan sesama teman-teman yang masih belajar foto. Sambil menunggu modelnya berias, kelihatan ini sepeda sedang santai di pinggir jala, sepertinya menarik.. jadilah foto ini

Pameran I - Sunset

Sudah lumayan banyak foto-foto yang gw buat, dari awal belajar sampai sekarang.. banyak yang gw pajang di flickr, dari foto-foto awal belajar foto sampai yang terbaru..
Di sini gw mo coba pameran kecil-kecilan, silahkan dinikmatin..


-menunggu sunset-
Foto ini diambil di Tanah Lot Bali. Posisi gw sama sekali ga asik, kehalangan sama mereka-mereka yang berdiri di karang paling menjorok ke laut. Ga ada akar, rotan pun jadi.. ga dapet sunset, bayangan sunset juga jadi.. hehehe..
 

Liputan Acara Keluarga (Pengalaman Pertama)

Ceritanya
Akhirnya gw dapet permintaan resmi untuk jadi tukang foto utama.. hehehe.. cuma acara kecil keluarga aja sih sebetulnya.. tapi lumayanlah untuk latihan mental dan pendalaman teknik..

Persiapan
Acara dijadwalin untuk dimulai jam Sabtu jam 11:00, gw dah mulai sibuk dari jam 10:00 hari Jumat.. hehehe, biasa.. grogi..
Perlengkapan tempur masih modal pinjem semua.. huahahaha.. Canon EOS 40D + EF 16-35 F/2.8 L dari sodara, Flash 580EX II + Gary Fong Light Sphere dari tempat sewa..yang bener-bener modal hanya memory card dan tas.. huahahahaha..
Dibantu dengan 2 orang asisten dadakan.. hehehe.. istri tercinta & sahabat deket gw, akhirnya jam 10:30 hari Sabtunya gw udah stand by di TKP.. 

Persiapan di TKP
Mulai dari detik pertama tiba di TKP, langsung aja gw sibuk nyiap2in peralatan tempur. Test dan retest peralatan. Pada saat test dan retest ini sepertinya Light Sphere dari om Gary Fong lumayan membantu melembutkan cahaya dari lampu flash yang gw pakai.
Di sebelah ada contoh hasil EOS 40D, 16-35mm f/2.8, 580EX II + Gary Fong Light Sphere.. lumayan kan..
Yang sebelumnya itu foto ponakan gw, dengan perlengkapan yang sama..

Hasil
Hasil untuk foto-foto outdoor juga bagus sayang gw lupa ambil sample untuk di publish.. next time lah ya.. hehehe..

Moral of the Story
Lumayan juga hasil-hasilnya, untuk ukuran gw sih.. ga tau deh kalo yang pro yang ngeliat.. eniwei.. gw jadi suka banget pake 580EX II + Gary Fong Light Sphere nya.. keren!!!

2018: Tahun Baru Motivasi Baru

Tahun Baru 2017 sudah lewat, sekarang sudah 2018. Tahun berganti seperti yang sudah-sudah, setahun lagi juga akan berganti menjadi 2019. ...